Selasa, 17 April 2012

Lembar Kerja Siswa (LKS) LENSA CEMBUNG




A.      Tujuan:
1.        Menentukan jarak fokus lensa cembung
2.        Dapat mencari hubungan jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus lensa cembung

B.      Alat dan Bahan:
          - lensa cembung                      - layar                                     - bangku optik    
          - mistar optik                          - lilin

C.      Prosedur Percobaan:
          (1) lilin (sumber cahaya)
          (2) lensa cembung
          (3) layar
          (4) mistar optik

D.      Dasar Teori:
          *   Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembung/positif/konvergen/konvek dan lensa cekung/negatif/divergen/konkaf

         *   Jarak fokus lensa (f), jarak benda ke lensa (S), dan jarak bayangan ke lensa (S’) dihubungkan oleh persamaan:                   
dengan f   : jarak fokus (berharga positif pada lensa cembung dan negatif pada lensa cekung), S  : jarak benda terhadap lensa, S’ : jarak bayangan terhadap lensa.
          *   Sifat-sifat bayangan yang terjadi pada lensa
              nilai S’ positif berarti nyata, terbalik, di belakang lensa, dapat ditangkap layar
              nilai S’ negatif berarti semu, tegak, di depan lensa, tidak dapat ditangkap layar
              nilai S’ lebih besar daripada S berarti bayangan diperbesar (diperkecil bila sebaliknya)

E.      Prosedur Kerja:
          1. menyusun alat sebagaimana terlihat pada skema percobaan
          2. menyalakan lilin dan mengukur jaraknya dari lensa (S)
          3.  menggeser-geser layar di belakang lensa sampai bayangan lilin yang paling jelas tertangkap pada layar (pada saat itu jarak layar ke lensa disebut S’)
          4.  mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 dengan jarak benda (S)  yang berbeda-beda

F.      Tabulasi Data Pengamatan:
No
Jarak Benda (S)
Jarak Bayangan (S’)
1


.


5



G.     Analisis Data:
          (hitunglah jarak fokus lensa (f) dengan persamaan yang tertulis dalam Dasar Teori untuk mengisi tabel berikut)
No
 Jarak Benda (S)
Jarak Bayangan (S’)
Jarak Fokus (f)
1



.



5



rt-rt



          * rt-rt : nilai rata-rata kelima data

H.      Pembahasan:
          Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
          1. mengapa percobaan dilakukan dengan 5 kali variasi data ?
          2. apakah kelima hasil perhitungan jarak fokus lensa (f) menghasilkan angka yang persis sama ?, kalau tidak mengapa terjadi demikian?
              (kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan, uraiakan kemungkinan-kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)
          3.  bagaimanakah pengaruh besarnya S terhadap besar S’ ?
          4.  apasajakah sifat-sifat bayangan yang terjadi pada percobaan ini ?
          5. berapa jarak fokus lensa yang digunakan pada percobaan ini ?



I.       Kesimpulan dan Saran:
          (kesimpulan: sesuaikan dengan tujuan percobaan. Saran: berikan saran-saran bagi orang lain yang melakukan percobaan serupa agar mendapatkan hasil yang lebih baik)

J.       Soal Evaluasi
1.    Seorang bermata normal hendak mengamati benda kecil dengan menggunakan mikroskop. Berapa jarak bayangan okuler (Sok) bila pengamatan dilakukan dengan:
a.    mata berakomodasi maksimum
b.    mata tidak berakomodasi
2.    Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa obyektif dan okuler 0,3 cm dan 2,5 cm, digunakan oleh mata normal untuk melihat benda yang diletakkan pada jarak 0,5 cm di muka lensa obyektif. Bila panjang benda 0,5 mm, tentukan panjang bayangan yang dihasilkan ketika mata mengamati dengan berakomodasi maksimum
3.    Teropong bintang disusun atas lensa objektif dan lensa okuler dengan jarak fokus berturut-turut 100 cm dan 5 cm. Hitung perbesaran dan panjang teropong ketika digunakan oleh mata normal :
a.    berakomodasi maksimum
b.    tidak berakomodasi
4.    Sebuah mikroskop digunakan oleh mata normal tak berakomodasi. Panjang mikroskop saat itu adalah 15,25 cm. Bila jarak fokus lensa okuler 6,25 cm dan pengamat ingin mengamati dengan mata berakomodasi maksimum, kemana dan berapa jauh lensa okuler harus digeser?
5.    Sebuah teleskop panjangnya 135,25 cm saat digunakan oleh mata normal tak berakomodasi. Jarak fokus lensa obyektif adalah 129 cm. Tentukan:
a.    jarak fokus lensa okuler
b.    kemana dan berapa jauh lensa okuler harus digeser bila pengamat hendak mengamati bayangan bintang dengan mata berakomodasi maksimum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar